Buat seorang anak, dan juga pula bapaknya – bapak dan juga pula ibu dan juga pula ayahnya jadi ladang buat menuju surga maupun neraka. karna siapa yang berbuat baik kepada dan juga pula bapaknya – bapak dan juga pula bundanya href=ibu dan juga pula bapaknya>ibu dan juga pula ayahnya bapaknya>ibu dan juga pula ayahnya , tentu ia bakal hadapi surga allah yang seluas langit dan juga pula bumi. namun siapa yang berbuat durhaka terhadap orangtua, sampai siksa allah bakal jadi bagiannya di akhirat.
Perlu diketahui bahwa berbuat baik kepada orangtua tidak terbatas apakah mereka masih hidup maupun telah meninggal. terlebih lagi sebagian riwayat berkata bahwa berbuat baik maupun berbakti kepada orangtua jauh lebih sulit dicoba ketika mereka telah meninggal dibandingkan disaat masih hidup.
Terdapat pula sebagian hal – hal yang mampu dicoba seperti bentuk bakti ketika orangtua telah meninggal menggambarkan seragam mendoakan mereka, bergaul dengan kerabat orangtua, beramal shaleh dan juga pula yang yang lain.
Times New Roman, serif;">
Namun disamping itu, ada pula larangan yang hendaknya dihindari oleh seorang anak disaat dan juga pula bapaknya – bapak dan juga pula bundanya href=ibu dan juga pula bapaknya>ibu dan juga pula ayahnya bapaknya>ibu dan juga pula ayahnya telah meninggal dunia. ini karna apabila seorang anak melakukan hal – hal tersebut, sampai orangtua bakal merasakan kesedihan dan juga pula rasa malu yang mendalam di akhirat maupun di alam kubur sana.
Hal – hal tersebut tertulis jelas dalam AL wa’dul haq yang dikutip oleh dokter umar abdul kafi dimana rawabah bin abdullah menuturkan, “setiap kali melakukan kebaikan, aku memandang ayahku tersenyum di dalam mimpiku. ia berkata, ‘semoga allah ta’ala memuliakanmu dengan kebaikan. engkau telah memuliakan aku di antara para penghuni kubur’”.
Sebagian disaat sehabis itu rawabah absen dalam kebaikan dan juga pula malah lebih banyak melakukan perbuatan yang tidak berpahala dan juga pula perbuatan dosa. rawabah pula memandang kondisi ayahnya dalam keadaan yang berbeda.
“Tatkala aku terjerumus dalam perbuatan kurang baik, ” tutur rawahah bin ‘abdullah, “aku memandang ayahku menggigit jari – jemarinya. ia bertutur, ‘engkau telah membuatku berkecil hati, anakku. jangan kau ulangi lagi. karna aku tidak berani berjumpa dengan para penghuni kubur lainyya (lantaran rasa malu)’”.
Karenanya apabila tidak ingin mempermalukan orangtua di alam kubur sana, berbuatlah hal – hal yang baik dan juga pula mendatangkan pahala dan juga hindarkanlah perbuatan yang percuma ataupun dosa.
Wallahu a’lam Bisshoab..
0 Response to "Orangtua Sudah Meninggal Dunia? Hindari Perbuatan Ini Jika Tak Ingin Mereka Bersedih Di Alam Kubur"
Posting Komentar